Kalau bicara
pekerjaan sampingan, pasti identik dengan mahasiswa. Padahal, di luar negeri,
pelajar SMU juga melakukan pekerjaan ini. Sayangnya, Indonesia masih belum
ramah akan hal itu. Kebanyakan pelajar SMU hanya disuruh sekolah dengan baik
dan duduk manis. Padahal, dengan melakukan sebuah pekerjaan, seseorang bisa
lebih mengerti apa itu tanggung jawab.
Tapi jangan
khawatir, meskipun belum banyak, tapi tetap ada pekerjaan sampingan untuk
pelajar SMU. Seperti menjadi guru les, menjadi penulis lepas, dan lain-lain
yang tidak membutuhkan ikatan waktu.
Nah, berikut tips
yang akan penulis berikan kepada para pelajar SMU agar bisa memilih pekerjaan
sampingan yang memang sesuai dengan porsinya.
Pertama, perhatikan waktu kalian. Ini yang
paling penting. Pelajar tidak seperti mahasiswa yang hanya memerlukan dua-tiga
jam di kampus. Jadi, pelajar harus memperhatikan waktu. Waktu untuk sekolah,
waktu untuk belajar, dan waktu untuk bekerja.
Kedua, cari pekerjaan yang kalian bisa. Ini
poin yang memang sudah selayaknya. Kita harus mencari pekerjaan yang memang
kita mampu. Begitupun para pelajar. Contohnya, jika kalian mahir bermain biola,
kalian bisa membuka les biola untuk orang lain.
Ketiga, jangan pilih pekerjaan yang bermodal lebih
dari kemampuan kalian. Bekerja memang butuh modal, tapi jangan memilih
pekerjaan yang modalnya sangat besar dan kalian tidak bisa memenuhinya. Jangan
sampai, belum-belum kalian sudah merugi. Pilihlah pekerjaan yang memang sesuai
dengan kapasitas modal kalian.
Dan yang terakhir, jangan melakukan pekerjaan itu dengan
terpaksa. Selain butuh kemampuan, pekerjaan juga butuh kerelaan hati. jika
kalian hanya bekerja karena mampu tapi tanpa kemauan, tidak akan berbuah baik,
malah bisa jadi belum apa-apa kita sudah resign duluan.
Sekian tips dari
penulis, semoga bermanfaat bagi kalian yang sedang mencari pekerjaan sampingan,
terutama para pelajar.
Salam pendidikan.
-Marta Lolyta-
disclaimer: artikel pernah dipublikasikan di situs ayomoco.co.id (situs sudah tidak ada)
Komentar
Posting Komentar